Lukas 24:1-8, Ia telah bangkit, didapati kubur kosong, berdiri malaikat dengan pakaian yang berkilau-kilauan

Dalam kehidupan, kita perlu selalu diingatkan akan firman Allah.

Wahyu 1:17-18, Yesus kembali mengingatkan bahwa Dia adalah awal dan akhir, yang memegang kunci hidup dan kerajaan maut. Dia telah mati, namun Dia telah bangkit dan hidup.

Ayat 8, Dia yang berfirman, Dia adalah Firman. Allah Tritunggal menyatakan diri dalam keberadaan masing-masing

  1. Allah itu kasih
  2. Yesus adalah firman, kita harus mencapai kepenuhan firman
  3. Roh Kudus, kita harus mencapai kepenuhan Roh Kudus

Mazmur 115:1-8, Dia adalah Allah yang maha kuasa, tidak boleh disamakan dengan allah buatan tangan manusia.

1 Samuel 5:1-12, Allah kita adalah Allah yang hidup, tidak sama dengan allah buatan tangan manusia.

Tempatkan Dia sebagai Allah yang hidup. Allah yang maha kuasa, sehingga Allah berkarya dalam hidup kita.

Mazmur 139:1-6, Allah maha tahu, tahu akan kebutuhan kita. Mari kita jangan berbuat sesuatu yang menganggap Allah kita tidak tahu.

Ayat 7-12, Allah yang maha hadir. Dia hadir dalam kehidupan kita baik suka maupun duka.

Ayat 13-18, Allah yang maha kuasa, ada hikmat Allah yang bisa kita miliki dengan melangkah dan meraih.

Ayat 19-24, Daud menyadari bahwa Allah yang dia sembah adalah Allah yang maha kasih.

Bahwa apapun yang kita lakukan adalah urusan pribadi dengan Allah.

Ibrani 10:19-23, mari kita menghadapi fakta Allah dengan hati nurani yang bersih, yang sudah dibersihkan dengan air dan firman.

Ayat 24-25, jangan jauh-jauh dari ibadah, saling menasihati , mengingatkan.

Ayat 26-29, jangan melecehkan darah Yesus.

Ayat 30-31, jangan mengabaikan Dia, bahwa Dia adalah Allah yang hidup
Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


 

Tanggal          : 27 April 2014                              
Pembicara       : Bpk. Gembala
Ayat Pokok     : Lukas 24:1-8
Tema              : Yesus Telah Bangkit

Mazmur 115:1-8, Orang Kristen kebanyakan tidak merasakan Allah hidup, karena menyamakan Allah dengan berhala, sehingga orang yang menyembah lalu percaya kepadanya --> mati.

Yohanes 21:1-4, murid-murid kembalimenjadi penjala ikan, karena dalam pikiran / hati mereka Yesus sudah mati. Mati juga pengharapan mereka.

Kondisi kita sebagai anak Tuhan terkadang masih ada hati yang penuh keraguan, sehingga tidak dapat merasakan kehadiran Allah / pertolongan Allah.

Yohanes 21:5-7, Petrus sudah melupakan apa yang Yesus pernah lakukan (Lukas 5:1-7), sehingga Yesus merasa perlu mengingatkannya.

Saat mengalami kegagalan kita mudah melupakan kehadiran Yesus. Ingatlah segala kebaikan yang Allah sudah berikan bagi kita.

Ibrani 12:1-4, Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Sehingga kita mendapatkan sukacita.

1 Petrus 1:3, Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang karena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan. Petrus sudah dipulihkan kembali pengharapannya.

Amsal 23:18, Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Ratapan 3:18-20, Sangkaku hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada Tuhan. "Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, akan ipuh (akar pahit) dan racun itu." Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan dalam diriku.

Hal-hal seperti ini yang membuat kita tertekan, tetapi ingatlah akan kasih dan kebaikan Allah.

Ratapan 3:21-25, Perhatikanlah kasih setia Tuhan yang tak berkesudahan. Tak habis-habisnya rahmatNya, selalu baru tuap pagi, besar kesetiaanMu.

Yesaya 43:18-21, Janganlah ingat hal-hal yang dahulu yang menimbulkan ipuh. Tapi ingatlah selalu akan kebaikan Allah dan rahmatNya yang selalu baru tiap pagi. Sehingga kita bisa bersyukur dan keadaan kita akan bertambah baik.

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


 

Tanggal          : 20 April 2014                              
Pembicara       : Bpk. Gembala
Ayat Pokok     : Lukas 24:1-8
Tema              : Ia Tidak Ada di antara Orang Mati, Dia Hidup

Surat Tesalonika = Surat yang berbicara tentang kedatangan Tuhan.

Matius 27:45-46, Yesus disalib menyerahkan nyawa-Nya dan kemenangan diraih Yesus. Yesus sebagai manusia merasakan seakan-akan Yesus seorang diri, namun Ia tetap melangkah/melewati kondisi kegelapan dalam dunia).

Filipi 2:5-8, Dalam keberadaan-Nya sebagai anak Allah, Yesus tidak menganggap kesetaraan-Nya dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankannya, tetapi Ia sebagai manusia mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa sebagai hamba. (Yesus menjadi manusia seutuh-nya, Yesus mengalami semua persoalan dan masalah yang dihadapi manusia).

Filipi 2:1-5, Hendaklah kamu sehati sepikir, jangan mencari keuntungan/puji-pujian untuk diri sendiri.

Lukas 15:11-18, Saat sibungsu masih memiliki segalanya, teman-temannya mendekat. Tapi saat hilang segala-galanya teman-temannya mulai menjauh. Sibungsu merasakan seorang diri tanpa teman

Mazmur 41:10, Sahabat dapat meninggalkan kita dan berkhianat juga.

Saat kita merasa seorang diri, Bangkit dan Datanglah kepada Bapa. Karena di dalam Bapa ada Kasih Karunia.

Markus 5:25-34, Wanita yang sudah 12 tahun sakit pendarahan telah banyak mendengar tentang Yesus. Dalam segala kelemahannya, wanita itu bangkit dan akhirnya berhasil menjamah jumbai jubah Yesus. Saat itu juga wanita itu menjadi sehati dengan Yesus dan ia sembuh serta menerima keselamatan.

2 Tawarikh 20:1-5, Yosafat sebagai raja mengalami rasa takut, tapi Yosafat datang pada Allah. Kadang-kadang sebagai manusia kita mengalami masalah / persoalan yang penuh kegelapan tanpa ada jalan keluar. Datanglah pada Allah, sebab di dalam Allah ada Kasih Karunia.

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


 

Tanggal          : 18 April 2014                              
Pembicara       : Bpk. Gembala
Ayat Pokok     : 1 Tes 1:1-2
Tema              : Kasih Karunia Allah

Yohanes 19:28-30 misi pelayanan telah selesai.

Yohanes 19:7-8, bahwa ada satu kehidupan pada mulanya, ada komunikasi yang baik antara Allah dengan manusia karena tidak ada dosa. Setelah ada dosa maka hubungan tersebut terputus.

Yesus disalib di antara dua penjahat. Penjahat pertama percaya kepada Yesus maka beroleh hidup yang kekal. Yang percaya tidak binasa tetapi beroleh hidup yang kekal.

Matius 27:45-46, Yesus menyatakan seorang diri di mana Dia harus menyelesaikan misi Allah. Dalam segala keberadaan Yesus saat itu, kegelapan boleh terjadi tetapi tidak menimbulkan kebimbangan. Bapa dan Yesus konsisten dengan rencanaNya. Bapa dan Yesus membayar harga, ada harga yang harus dibayar, waktu, perasaan, tetapi lebih dari itu adalah mengasihi bukan mengasihani.

Lukas 1:31-38, Maria bersedia siap menanggung segala sesuatu.

Ayat 38, kesanggupan Maria bahwa rencana Allah boleh terjadi dalam hidupnya, dia siap membayar harga.

Rut 1:7-18, dua orang perempuan yaitu Orpa dan Rut. Orpa kembali kepada bangsanya, Rut kembali ikut Naomi. Rut berani membayar harga, meninggalkan segala sesuatunya. Orpa tidak mau membayar harga.

Hukum tabur tuai masih berlaku di dunia selama kita hidup. Rut punya prinsip yang kuat, yang pada akhirnya Rut menemukan pasangan hidupnya yaitu Boas. Jika kita melekat pada Tuhan, maka kita akan menerima upah dari pekerjaan kita.

Rut 1:9-21, Naomi salah pilih, dia pilih Elimelekh. Dulu aku Naomi sekarang Mara, dulu manis sekarang pahit.

Orang yang mengasihani dirinya akan selalu mengeluh, tidak bersyukur.. Orang yang mengasihi akan selalu mempunyai pandangan yang luas bahwa ada hari depan yang cerah, penuh pengharapan.

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


 

Tanggal          : 6 April 2014                              
Pembicara       : Bpk. Gembala
Ayat Pokok     : Yohanes 19:28-30
Tema              : Mengasihani Berbeda dengan Mengasihi