Dalam kehidupan kekristenan masih banyak yang tertawan. Dalam Lukas 13:10-17, ada 3 tokoh yang tertawan:

  1. Perempuan yang sakit selama 18 tahun
  2. Kepala Rumah Ibdat
  3. Yesus

Perempuan yang sakit selama 18 tahun karena dirasuk oleh iblis (Lukas 13:10-13)

Lukas 13:14 --> Kepala Rumah Ibadat merasa terganggu, karena dia tidak mengalami mujizat. Seharusnya di mana Yesus hadir, mestinya setiap orang mengalami mujizat.

Mujizat dapat terjadi bila kita sudah siap (pribadi siap atau tidak menerima mujizat). Perempuan yang sakit itu telah diikat iblis selama 18 tahun.

Perempuan yang sakit pribadi yang ditawan oleh iblis tidak dapat melakukan hal yang baik, walaupun dia selalu berada dalam rumah Allah.

Kisah Rasul 20:22-23:

  1. Paulus adalah tawanan Roh Kudus
  2. Paulus hidup berdasarkan kuasa Roh Kudus.

Sebagai anak Allah (orang Kristen) yang selalu datang ke gereja / rumah Allah, tetapi kehidupan kita apakah tertawan oleh siapa ?

Roma 7:2-6: Sebab seorang istri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.

Lukas 13:14: Kepala Rumah Ibadat juga terikat, walaupun tidak sadar pada aturan hukum Taurat.

Lukas 13:12: Yesus berkata, penyakitmu telah sembuh.

Kalau Yesus hadir dalam hidup kita, Dia beri kakuatan untuk lepas dari ikatan ini. Tujuan Yesus datang adalah melapaskan ikatan-ikatan yang ada di dunia ini. Dalam hadiratNya bisa melepaskan ikatan yang ada.

Hiduplah dalam waktunya Tuhan, karena segalanya indah pada waktunya. Roh Kudus membantu kita atas segala kelemahan kita. Roh Kudus yang akan membantu kita berdoa atas kelemahan-kelemahan kita.

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


 

Tanggal          : 29 Juni 2014                              
Pembicara       : Pdt. Revino Rengkung
Ayat Pokok     : Lukas 13:10-17
Tema              : Bebas dari Tawanan Iblis

1 Korintus 2:9: Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia, semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Mata dan telinga rohani kita ditutup oleh diri kita, sehingga kita menggunakan mata dan telinga jasmani kita. Pada saat kita melihat informasi di sekeliling kita, membuat kita tidak tenang dan hati ini bimbang. Sebentar akan begini, sebentar akan begitu. Di era informasi sekarang ini, anda mencari informasi apa saja itu ada di internet. Tapi biarlah kita menggunakan internet untuk hal-hal yang berkenan kepada Tuhan saja.

Kalau kita melihat berita saat ini, banyak sekali berita-berita negatif di sekeliling kita. Berita-berita tersebut yang masuk ke dalam pikiran kita. Akhirnya hati kitapun tidak akan bisa tenang dan sejahtera. Tetapi apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia, semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. Kita harus pegang firman ini.

Kita harus percaya, mau dollar berapapun, Tuhan sudah menyediakan semua berkat bagi anak-anak Tuhan. Kita tidak perlu kuatir, yang penting fokus kita tidak lari dari pada Tuhan. Jangan kita hanya bangga dengan apa yang kita lihat dan dengar. Itu hanya fatamorgana semua. Tapi gunakan mata dan telinga rohani untuk melihat dan mendengarkan apa maunya Tuhan.

Yesaya 29:13: Jangan kita ke gereja karena suatu rutinitas. Hanya karena tidak enak kalau tidak ke gereja. Tapi biarlah kita beribadah karena kemauan yang timbul dalam hati dan pikiran kita. Kita sebagai orang Kristen - dalam 2 Korintus 5 - harus hidup karena percaya dan bukan karena melihat.

Kejadian 18:23-24: Cerita tentang Abraham yang bernegosiasi dengan Tuhan saat Sodom dan Gomora akan dihancurkan. Dalam doa kita tidak boleh mengatur Tuhan. Lebih baik kita serahkan semuanya kepada Tuhan.

Tuhan mempunyai cara untuk menjawab doa Abraham. Tuhan sangat menghargai iman Abraham, tetapi Tuhan tetap menghancurkan kota Sodom dan Gomora dengan hujan belerang.

Lot memilih Sodom dan Gomora karena menggunakan mata jasmaninya melihat bahwa Sodom dan Gomora sangat maju, berkembang dan menarik untuk dijadikan tempat tinggal. Akhirnya Lot tinggal di sana. Lot mengambil keputusan menggunakan telinga dan mata jasmani. Banyak sekarang anak-anak Tuhan hidup tidak mengandalkan Tuhan tapi mengandalkan koneksi, mengandalkan kepandaian pribadi. Janganlah kita mengandalkan koneksi, karena manusia akan lenyap. Tapi andalkanlah Tuhan yang tidak akan berubah.

Pada saat malaikat Tuhan datang menemui Lot, malaikat itu tidak menuntun Lot. Tapi malaikat itu menarik Lot dan keluarganya untuk lari naik ke gunung. Lot ditarik, karena memang pada dasarnya dia tidak ingin meninggalkan Sodom dan Gomora.

Kalau kita dituntun, itu suatu keadaan yang menyenangkan. Tapi kalau kita sampai diseret, hal tersebut sangat menyakitkan. Tapi karena Tuhan sayang kepada kita, Tuhan tidak segan-segan menyeret kita supaya kita selamat.

Hari-hari ini kita perlu berjaga-jaga, karena kehidupan kita bisa menghadapi sesuatu keadaan yang tidak pernah kita harapkan dan pikirkan. Pada saat itu terjadi kita perlu menggunakan telinga dan mata rohani kita, sehingga kita selamat.

Kejadian 3:6: Secara jasmani kelihatan baik, tetapi tidak sesuai perintah Tuhan. Karena Hawa menggunakan mata jasmani, maka dimakannya buah yang sudah dilarang oleh Tuhan.

Efesus 1:18: Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kita mengerti pengharapan yang terkandung dalam panggilanNya.

1 Samuel 17:32: Jangan tawar hati. Daud menggunakan hati rohani, sehingga ia bisa mengalahkan Goliat.

Adalkan Tuhan, jangan mengandalkan kekuatan sendiri.

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


 

Tanggal          : 22 Juni 2014                              
Pembicara       : Bpk. Yossy Avianto
Ayat Pokok     : 1 Korintus 2:9
Tema              : Allah Memberikan Lebih dari Yang Kita Pikirkan

Kisah Para Rasul 2:4: Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalan bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Dalam bahasa Yunani, kata penuh ditulis dengan pietho yang berarti to fill (sampai penuh). Gereja mula-mula, dari Dorea langsung kepenuhan secara Kharisma.

Gereja saat ini, dari Dorea, Roh Kudus memenuhi terus-menerus sampai Kharisma yang membawa kita sampai pada kesempurnaan.

Gereja mula-mula, selalu ada kerja sama antar jemaat yang berdoa dengan Roh Kudus.

Gereja saat ini kurang kerja sama. Jemaat harus aktif memuji dan menyembah Allah, sehingga Roh Allah akan berkarya secara luar biasa.

Daniel 6:11-12: Daniel tetap setia berdoa pada Allah walaupun ada tantangan. Daniel yang selalu rindu beribadah, dia selalu bersekutu dengan Allah. To fill : Daniel mengisi dirinya sampai penuh.

Daniel bertindak dengan terus datang pada Allah dan Allah bertindak terus memberikan kerinduan pada Daniel untuk datang pada Allah. Allah mengisi terus hati Daniel, sehingga Daniel selalu rindu datang pada Allah, walaupun ada tantangan. Kita harus membangun kehidupan dengan allah terus menerus. To fill --> to be fullfilled

Daniel 6:26-29: Hasil yang diperoleh Daniel karena mencari Allah dan memenuhi rohnya dalam kepenuhan Allah.

Ayat 27: Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup.

Ayat 29: Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.

Yohanes 6:1-13: Anak kecil memberikan pengisi apa yang dibutuhkan dan 5 roti dan 2 ikan mengisi kebutuhan 5000 orang laki-laki dan ada sisa 12 bakul. Saat ada sesuatu yang kecil, bila kita mau mengisi kekosongan itu dengan belas kasihan Yesus, maka akan terjadi mujizat yang besar dari Allah. To fill --> to be fullfilled

Allah ingin kita bekerja sama denganNya. Apapun yang ada pada kita walaupun kecil, mari kita berikan pada Allah maka akan berhasil menjadi berkat bagi orang banyak.

Yohanes 2:1-10: Pelayan-pelayan mengetahui asal anggur yang manis itu (yaitu dari air yang diisi ke dalam 6 tempayan). Mereka mengetahui karena merekalah yang mengerjakannya. Kita harus mengisi tempayan dengan air (Firman) menurut kehendak Allah. Penuhi diri kita dengan Firman Tuhan. To fill --> to be fullfilled

Keluarga harus diisi dengan Firman, maka keluarga akan selalu manis dan manis selamanya. Dalam keluarga harus bersama-sama saling mengisi Firman.

Matius 6:33: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Dahulukan Tuhan --> to fill --> to be fullfilled

Yeremia 29:11-14: Awalnya Allah memberikan rancangan yang baik, maka kita harus datang pada Allah, maka rancangan yang Allah berikan pasti terjadi. Carilah Allah maka Allah akan datang pada kita.

Yeremia 29:5-7: Rumah tangga dan pekerjaan harus menjadi berkat, bukan menghalangi rancangan Tuhan. Dahulukan Tuhan.

Markus 10:28-31: Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu".

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


 

Tanggal          : 15 Juni 2014                              
Pembicara       : Bpk. Gembala
Ayat Pokok     : Kisah Para Rasul 2:1-4
Tema              : Penuhlah dengan Roh Kudus

Ada 500 orang yang berkumpul di atas loteng Yerusalem. Yang taat hingga hari Pantekosta ada 120 orang. Mereka penuh dengan urapan Roh Kudus. Hasil dari jerih lelah mereka tidak sia-sia, mereka masing-masing dipenuhi oleh Roh Kudus.

Ketika seseorang menjadi percaya, lalu dibaptis. Dia baru dimeteraikan oleh nama Allah Bapa, Allah Anak dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Efesus 1: Meterai Roh Kudus diberikan pada orang percaya.

Orang percaya setelah dimeteraikan dengan Tri Tunggal Allah melalui baptisan air, maka dia harus melalui satu baptisan lagi yaitu baptisan Roh Kudus.

Kisah 2:4: Penuh di sini untuk gereja mula-mula (ukuran untuk gereja mula-mula). Berbeda dengan penuh gereja akhir jaman ini. Kepenuhan gereja akhir jaman adalah untuk membawa gereja sempurna.

Apa yang terjadi di loteng Yerusalem adalah kegenapan Yoel 2:28-29. Kisah 2:41-47: Pertobatan terjadi dari hasil KKR pertama, ada 3000 jiwa bertobat di Yerusalem.

KKR 1 Roh Kudus memenuhi jemaat mula-mula sehingga menghasilkan pengajaran-pengajaran, mujizat kesembuhan, ada kesatuan dan ada kesehatian. Ada komunitas yang kuat di antara mereka dan ada korban persembahan.

Namun sayang pada tahun 100 masehi gereja mengalami kehancuran. Sehingga terjadi Roh menurun dan daging meningkat.

Gereja mengalami kefakuman dalam pengajaran, doa, kuasa, kesehatian, komunitas dan korban persembahan. Apa yang Tuhan berikan telah dimakan 4 belalang.

1 Jan 1901: Roh Kudus kembali dicurahkan di Kansas. Sejak itu allah kembali bekerja, pemulihan gereja mulai terjadi.

Yoel 2:23-27: Hujan pada awal musim ditambah hujan akhir musim (kepenuhan Roh Kudus dua kali ganda) akan menjadi bagian gereja akhir jaman. Tuhan akan memberikan firman dua kali ganda dan Roh Kudus dua kali ganda.

Gereja saat ini sedang menuju kepada pemulihan tersebut dan gereja akan berkelimpahan. Saat ini gereja belum kelimpahan.

Tanda-tanda gereja palsu, mesias palsu, gempa bumi, kelaparan, perang, penyakit. Peristiwa yang terjadi di dunia saat ini dari sisi rohani. Dunia ini dikuasai oleh si jahat, oleh sebab itu dia tidak tinggal diam. Diberikan mesias palsu, nabi palsu, rasul palsu, guru palsu (5 jawatan yang palsu). Akan ada 1/3 dari orang Kristen yang akan ikut yang palsu-palsu ini.

Sekarang kita bisa melihat tanda-tandanya jika kita dipenuhi dengan Firman dan Roh Kudus.

Bagi gereja yang benar akan bertambah-tambah menuju kesempurnaan.

Amsal 4:18: Gereja menuju rembang tengah hari (pemulihan sedang berlangsung). Bagi gereja, kita harus melalui tahap demi tahap. pembentukan demi pembentukan, pemulihan demi pemulihan. Gereja akhir jaman berbeda dengan gereja mula-mula. Gereja mula-mula langsung penuh dan luber. Tapi gereja akhir jaman harus melalui proses menuju gereja sempurna.

Ukuran yang Tuhan berikan kepada gereja akhir zaman adalah menuju gereja sempurna. Sebab itu kita harus berjuang untuk mencapainya. Kuncinya ada di tangan kita, Allah telah menyediakan Firman dan Roh Kudus. Tinggal tergantung seberapa keras usaha kita untuk mendapatkannya.

Gereja harus penuh dalam Tri Tunggal Allah untuk menuju gereja sempurna. Gereja yang memiliki Bapak, Anak dan Roh yaitu Kasih, Firman dan Roh Kudus akan menjadi gereja sempurna.

2 Kor 11:2: menjadikan kamu perawan suci. Orang yang menjadi gereja sempurna adalah perawan suci (Wahyu). Artinya mereka adalah orang yang setia yang dalam pertumbuhannya tidak menjual hak kesulungannya. Jangan main-main dengan hak kesulungan.

Gereja mula-mula tidak bisa menjadi gereja sempurna. Kita yang hidup saat ini berkesempatan menjadi gereja sempurna. Sebab itu kita perlu menjaga hak kesulungan kita. Sehingga kita layak menjadi gereja yang sempurna.

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


 

Tanggal          : 8 Juni 2014                              
Pembicara       : Bpk. Gembala
Ayat Pokok     : Kisah Para Rasul 2:1-4
Tema              : Hari Pantekosta


Yudas Iskariot mencium Yesus adalah kasih pura-pura.

1 Korintus 14:1: Kejarlah kasih itu dan usahakan dirimu memperoleh karunia roh.

Kasih itu tidak pura-pura. Kasih Agape adalah kasih yang tertinggi. Untuk mendapatkan karunia roh harus ada ikhtiar / usaha

1 Koristus 13:8-13: Kejarlah kasih Agape, karena kasih Agape yang tidak akan lenyap dan yang akan membawa kita pada kesempurnaan.

1 Korintus 14:2-5: Fungsi dari kasih Agape sebagaimana Bapa lebih mengasihi kita dari Anak-Nya (Roma 8:31-32)

Roma 8:26: Bahasa Roh untuk membangun diri sendiri agar menjadi kuat. Dalam menghadapi beban yang berat, maka Roh Kudus yang mengutarakannya.

Nubuat untuk orang lain --> memberi semangat / nasihat

Kita perlu memiliki Roh Kudus, untuk :

  1. Menyampaikan / mengeluarkan keluhan-keluhan yang tak terucapkan
  2. Membangun diri sendiri

Kasih Agape : memberi / melayani orang lain dan rela berkorban.

Matius 24:12-13: Karena bertambahnya kedurhakaan, maka kasih Agape akan menjadi dingin.

Kasih Agape = Karunia Roh = memberi kekuatan untuk orang lain.

Markus 12:28-34: Mengasihi Allah dengan kasih Agape, mengasihi sesama manusia dengan kasih Agape.

2 Korintus 8:1-15: Wujud kasih jemaat di Makedonia dalam pelayanan dengan memberi pada Allah dan sesama jemaat.

2 Petrus 1:7: Karena kesalehan kasih Agape maka tidak dapat menahan untuk memberi kepada orang lain (menyatakan kasih dengan hidup ).

Wahyu 2:18-19: Allah ingin melihat segala sesuatu yang kita kerjakan (iman, ketekunan, pelayanan, dll ) menjadi lebih baik.

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


 

Tanggal          : 1 Juni 2014                              
Pembicara       : Bpk. Gembala
Ayat Pokok     : 1 Korintus 14:1
Tema              : Kasih Agape