Tanggal : 29 April 2018
Pembicara : Pdt. Ventje Singkoh
Ayat Pokok : Matius 6:25-26

Yesus tahu manusia selalu dilingkupi oleh kekuatiran dan ketakutan. Namun Yesus berfirman agar kita jangan kuatir akan keperluan kita sehari-hari (Matius 6:25-26). Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yesus berfirman agar kita jangan fokus kepada materi (Mat 6:19).

Dalam Lukas 12:16-21, Yesus memberikan perumpamaan orang kaya yang bodoh. Orang kaya tersebut sombong karena hartanya. Namun Tuhan menyatakan bahwa orang kaya itu bodoh karena hanya fokus kepada kekayaannya. Ia hanya mengandalkan kepandaian dan kemampuannya sendiri.

Janganlah kita fokus hanya kepada kekayaan dan mengabaikan Tuhan. Bila kita diberkati oleh kekayaan, janganlah kita lupa akan bagian Tuhan, bagian pemerintah (pajak) dan bagian dari saudara-saudara kita yang kekurangan.

Tanggal : 22 April 2018
Pembicara : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Ulangan 9:25-29

Saat zaman Musa ketika ia memimpin bangsa Israel berjalan di padang gurun, bangsa Israel berulang kali melanggar firman Allah. Musa selalu berusaha membawa bangsa Israel untuk taat kepada Allah. Untuk kesekian kalinya, Musa sujud selama empat puluh hari empat puluh malam untuk memohon kepada Allah agar tidak memusnahkan bangsa Israel (Ulangan 9:25-29).

(Bilangan 11:4-15) Musa sempat menjadi labil, marah kepada Allah ketika Ia hendak menghukum bangsa Israel. Musa menganggap Tuhan jahat. Namun di sisi lain, Musa juga seringkali kecewa dengan bangsa Israel yang dipimpinnya. Musa seringkali mengeluh kepada Allah akan bangsa yang dipimpinnya.

Tanggal : 15 April 2018
Pembicara : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Kejadian 3:1-7

Saat pertama kali Allah menempatkan manusia di taman Eden, mereka diberikan perintah agar hidup dengan berjaga-jaga sebagai Persiapan dalam langkah-langkah selanjutnya (Kej 2:15-17). Namun manusia cenderung (Kej 3:1-7):
  • Tidak memperhatikan firman Tuhan
  • Lebih memperhatikan yang kelihatan
  • Menyatakan kebenarannya sebagai manusia
Di zaman Nuh ketika Allah melihat manusia bertambah jahat. Allah mempersiapkah untuk menyelamatkan Nuh beserta keluarganya. (Kej 6:22) Nuh melakukan tepat seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Kemudian Allah mengijinkan hujan turun selama 40 hari 40 malam dan menghapuskan semua makhluk hidup, kecuali Nuh dan seisi bahteranya.

Tanggal : 8 April 2018
Pembicara : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Kejadian 7:1-5

Pada zaman Adam, Adam dan ciptaan Allah lainnya ditempatkan di taman Eden. Allah mengambil tulang rusuk Adam saat ia tertidur, dan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam. Namun Iblis tidak mau manusia menikmati Taman Eden dalam kesempunaan, sehingga iblis menyerupai ular dan menggoda Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:1-7)

Pada zaman Nuh, ia diperintahkan Allah untuk masuk ke dalam bahtera bersama seisi rumahnya. Nuh melakukan tepat seperti yang diperintahkan Allah. Kemudian hujan turun selama empat puluh hari empat puluh malam (Kejadian 7:1-5)

Para ahli alkitab menyatakan angka 40 berbicara tentang Transisi. Transisi adalah peralihan dari keadaan tempat, tindakan atau kondisi kepada yang lain.

Tanggal : 1 April 2018
Pembicara : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Lukas 24:1-6

Yesus sudah bangkit dan tidak ada di antara orang-orang mati (Lukas 24:1-6). Hal ini berlaku dan diperhitungkan juga bagi kita, karena kita percaya kepada Allah yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati (Roma 4:23-25).

Roh yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, berkehendak untuk diam di dalam kita (Roma 8:11). Oleh RohNya yang diam di dalam kita, Ia akan membangkitkan dan menghidupkan tubuh kita yang fana ini.

(1 Petrus 2:24) Yesus telah memikul dosa-dosa kita di atas kayu salib. Oleh bilur-bilurNya kita disembuhkan. Allah rindu untuk bekerja dalam kehidupan kita sehingga kita menikmati kuasa kebangkitan Yesus.