Efesus 4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Mazmur 62: 1-5 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Karena Mazmur 62:3-4 tertulis: Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki.
Kondisi dunia yang semakin sulit membuat orang tidak perduli terhadap apa yang menjadi hak dan bagiannya. Cenderung keduniawian dan saling sikut menyikut, kita perlu membangun kasih dengan Tuhan sehingga kita kuat, tenang di tengah dunia.
Contoh: Daniel 6:1-12 Dengan doa yang bertekun ada kekuatan yang kita dapat. Roh Daniel yang sudah dibentuk membuatnya tidak lemah ketika menghadapi percobaan. Daniel memiliki ketenangan menghadapi masalah sehingga bisa berdoa. Dunia seringkali mencari2 kesalahan kita dan berusaha melengserkan kedudukan dan jabatan kita. Sebab itu kita perlu membangun diri kita, tetap setia dan jangan mengikuti arus. Maka Tuhan akan menolong kita. Kita perlu membangun diri kita dalam kasih, sehingga tidak hidup dalam kondisi sikut menyikut. Anggota keluarga perlu masing2 membangun diri mereka dalam kasih, sehingga keluarga solid dan bisa menghadapi masalah.
Dalam pelayanan kita perlu membangun diri kita dalam kasih. Kita perlu terus memperbaiki pelayanan. Bukannya kita melihat rendah apa yang rekan kita kerjakan. Kita perlu mengambil bagian dalamnya.
Mazmur 91:1-2 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
Mazmur 91:7-9 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, Kondisi ini akan terus berjalan. Kita perlu hati-hati, karena ada 2 kekuatan dalam dunia ini yang tengah membangun diri, yaitu kekuatan iblis dan kekuatan Tuhan. Kita jangan sampai tertipu, karena iblis juga tahu Firman Allah.
Iblis tidak bisa menghalangi pengajaran Firman Allah yang diberikan kepada kita. Tapi dia bisa membuat tanah hati (kondisi hati jemaat), sehingga Firman Allah tidak bertumbuh dengan baik dalam kehidupan kita.
Kolose 3:12-17 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mem-persatukan dan menyempurnakan. _______________
1 Korintus 14:26 Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun. Kondisi kita saat ini belumlah sempurna seperti kondisi di atas.
Kejadian 39:1-6 TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya. Kondisi seperti Yusuf ini akan berulang kembali. Kita membangun diri kita dalam kasih, hubungan dengan Allah begitu luar biasa. Di mana kita di tempatkan, kita menjadi harus berkat.
Kejadian 41:49 Ketika toleransi terjadi, Tuhan akan menempatkan seorang seperti Yusuf untuk memimpin negara. Dunia saat ini sedang menuju ke sana.
Kejadian 41:53-57 dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti.
Gereja tidak terlepas dari pengajaran. Pengajaran yang dimotori oleh seorang gembala di gereja. Kita perlu rendah hati dalam kehidupan ini, membangun diri kita dalam kasih di manapun kita berada. Amin. Tuhan memberkati.
Tanggal : 28 Agustus 2016
Pembicara : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Efesus 4:16