1 Korintus 3:9 --> Paulus menekankan bahwa semua adalah kawan sekerja Allah, yang mempunyai tugas untuk membangun, membajak dan menuai. Segala sesuatu adalah untuk jemaat yang memiliki tanah hati melalui pelayanan hamba-hambaNya.
Efesus 4:16 --> Setiap orang memiliki bagian / tugas masing-masing.
1 Korintus 3:10-15 --> Dasar bangunan --> kita harus memperhatikan bagaimana seseorang membangun kerohanian dan menyiapkan tanah hati yang siap dibajak.
Kejadian 2:24-25 --> Allah menetapkan seorang laki-laki meninggalkan orang tua dan bersatu dengan istrinya.
Adam dan Hawa disebut Allah sebagai suami-istri, karena Allah tahu manusia akan melanggar perintah Allah, karena kurang memperhatikan Firman / perintah Allah. Saat Adam dan Hawa belum jatuh ke dalam dosa, mereka memiliki kasih yang sempurna / tidak mementingkan kepentingan pribadi, tidak memiliki eros.
Efesus 5:31-32 --> Allah ingin mengembalikan kesempurnaan dan kemuliaan Gereja dan memiliki perhikahan setelah gereja memiliki kesempurnaan = gereja sempurna.
Efesus 5:22-24 --> Suami adalah kepala istri = Kristus adalah kepala jemaat. Tujuan Allah bagaimanapun keadaannya Allah ingin kita tetap menjadi "istri" (bertahan sampai menjadi istri Kristus), jangan menyerah dalam kondisi apapun.
Untuk menjadi istri yang baik, kita harus tunduk pada Firman Allah (ayat 22). Bertahan, bertekun, berjuanglah untuk tetap tunduk pada Firman Allah. Perhatikan kondisi kerohanian keluargamu. Setiap permasalahan itu ada karena diri sendiri, jangan salahkan orang lain.
Efesus 5:25-26 --> Kristus sebagai "suami" yang selalu memberikan semua kebutuhan kita, tanpa membeda-bedakan. Kita hanya dapat bertumbuh dengan Firman dan Roh Kudus.
1 Raja-raja 2:1-4 --> Pesan Daud kepada Salomo untuk tetap kuat dan melakukan segala ketetapan Allah supaya beruntung.
1 Raja-raja 2:1-4 & Yosua 1:7-8 --> Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Firman yang sama diberikan pada kondisi hati yang berbeda, sehingga tuaian juga berbeda. Salomo tidak mempelajari Firman Tuhan dengan menyimpan dalam hatinya (Daud mengabaikan Firman Allah, setelah mendekati ajalnya baru diinfokan ke Salomo). Daud membiarkan anaknya bertumbuh tanpa Firman Allah. Sebab itu kita sebagai orang tua wajib memperhatikan kehidupan rohani anak-anak kita.
Amin.
Tuhan Yesus memberkati.
Tanggal : 11 Januari 2015
Pembicara : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Efesus 4:15-16