Tanggal : 15 Desember 2018
Pembicara :Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Efesus 4:4
Tema : Dipanggil Dalam Satu Pengharapan

(Efesus 4:4) Dalam panggilan Tuhan kepada kita pribadi lepas pribadi, Tuhan memberikan pengharapan. (Efesus 4:4) Pengharapan itu akan terwujud apabila kita terus berusaha untuk memelihara kesatuan roh. Berusaha = dari kita. Dalam bahasa Grika, memelihara dipakai kata mematuhi, yaitu menjaga kesatuan roh.

Kita menjaga kesatuan Roh, dengan mengikat damai sejahtera. Ikatan dalam bahasa Grika menggunakan kata membelenggu / terbelenggu, seperti dalam.Ibrani 13:3. Kita harus bersama-sama terbelenggu damai sejahtera itu.

Dalam perjanjian lama, kata damai sejahtera menggunakan kata syallom, salam sejahtera. Siapa yang menyampaikan salam sejahtera, ia melemparkan damai sejahtera kepada para pendengarnya.

Isi damai sejahtera :

1. Ketenangan / Menguasai Diri
(1 Petrus 4:7) Kesudahan segala sesuatu semakin dekat. Banyak orang yang mudah marah. Dengan membelenggu damai sejahtera, kita akan mampu menguasai diri.

2. Bebas dari Kekerasan
(Pengkhotbah 8:1) Bila kita mau dibelenggu oleh damai sejahtera, tempramen kita akan berubah menjadi tidak menyukai kekerasan. Wajah kita akan bercahaya karena kemuliaan Allah

3. Pendamaian
(Kisah 9:31) Sidang jemaat akan hidup damai, bila kita terbelenggu oleh damai sejahtera. Saat ada perbedaan, akan ada yang mendamaikan. Sidang jemaat akan diberkati dengan bertambahnya jiwa-jiwa.

4. Kekayaan
Di dalam damai sejahtera, ada kekayaan, kesejahteraan yang disediakan bagi kita. (Amsal 3:16) Jalan-jalan Tuhan semata-mata damai sejahtera.

Ketika pemberkatan pernikahan, kedua mempelai ditumpangi dua tangan yang berarti umur panjang dan kesejahteraan. Saat rumah tangga kita dibelenggu oleh damai sejahtera, dapat menguasai diri, menghindari kekerasan dan damai, maka kekayaan dan kesejahteraan akan menjadi bagian keluarga kita.

5. Keselamatan
(Roma 10:9-12) Keselamatan bukan hanya di dunia, tapi juga akan berlaku saat kita mati. Mereka yang membelenggu dengan damai sejahtera juga hidup benar dan saleh, akan terberkati setelah mati (2 Timotius 4:6-8)

Mari kita ikat / membelenggu pengharapan kita dalam damai sejahtera di tahun 2019

Amin, Tuhan Yesus memberkati.

---