Ibadah Umum, 13 Januari 2019
- Details
- Category: Ibadah Umum
- Hits: 322
Pembicara :Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Ulangan 12:5-7
(Ulangan 12:5-7) Jemaat memberikan persembahan sesuai firman Tuhan, dan Gembala memberi makan Firman Tuhan dan menyediakan sarana ibadah. Memberikan persembahan sesuai firman Tuhan adalah kewajiban jemaat, dan menerima makanan rohani dan menikmati sarana ibadah adalah hak jemaat. Di sisi lain, Gembala berkewajiban untuk memberi makanan rohani bagi jemaatnya, dan menerima pemeliharaan Allah melalui jemaat.
Bagi jemaat yang berkorban sesuai firman Tuhan, akan diberkati oleh Tuhan (Amsal 3:9-10, Maleakhi 3:10-11). Firman Tuhan dan makanan rohani disampaikan melalui Gembala, namun berkatNya, akan diberikan oleh Tuhan, bukan oleh Gembala.
Jemaat memelihara keberlangsungan ibadah / pekerjaan Tuhan, dan Gembala bertanggungjawab untuk memberikan makanan rohani bagi jemaatnya. Semakin jemaat diberkati, maka Gembala dan pekerjaan Tuhan akan turut diberkati. Ketika jemaat tidak setia melakukan perintah Tuhan, maka berkat yang diterimanya dapat berkurang bahkan menjadi kering dan harus diisi kembali. Saat itulah jemaat Tuhan harus melalui masa-masa sulit.
(1 Raja 17:7-16) Saat Elia bertemu janda di Sarfat, ia meminta janda itu untuk memberikan sisa sedikit minyak dan segenggam tepung untuk lebih dahulu membuat roti untuk Elia. Padahal minyak dan tepung tersebut adalah persediaan terakhir dari janda itu, dan setelah persediannya habis, janda dan anaknya akan mati.
Janda itu kemudian melakukan Firman Tuhan yang disampaikan Elia sehingga ia dan anaknya dipelihara selama masa kelaparan, sampai hujan turun. Selama 3½ tahun masa kekeringan, Elia beserta janda dan anaknya terpelihara. Zaman Elia melambangkan pemeliharaan Allah selama 3 ½ tahun. Hal ini juga berbicara tentang pemeliharaan Allah atas umatnya di padang gurun saat 3½ tahun masa antikris.
Elia hanya seorang diri, tetapi janda itu dipelihara bersama anaknya. Janda di Sarfat lebih diberkati dari Elia.
(Maleakhi 3:6) Ketika umat Tuhan tidak memelihara ketetapan Tuhan, akan berimbas kepada pekerjaan Tuhan. Hamba Tuhan akan ikut tersendat. (2 Raja 4:1-7) Zaman Elisa melambangkan masa kesulitan bagi anak-anak Allah yang tidak setia memegang ketetapan Allah. HambaNya tidak terpelihara oleh jemaat, namun Tuhan memelihara hambaNya yang setia melakukan firman Allah.
(Wahyu 6:12-17, 7:9-17) Di akhir zaman, akan datang masa kesulitan bagi pekerjaan Tuhan. Kesulitan bukan hanya bagi jemaat, tapi juga bagi hamba Tuhan. Namun bagi hamba Tuhan yang setia memegang standar dan memelihara ketetapan Tuhan, Tuhan juga akan setia dengan standarnya dan memelihara mereka.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Ibadah Umum, 5 Mei 2019
Tanggal : 5 Mei 2019Pembicara :Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Kej 6:1-7
(Kej 6:1-7) Ketika dilihat Tuhan kejahatan manusia besar dan hatinya cenderung membuahkan kejahatan, hal itu memilukan dan melukai hatiNya. Maka menyesallah Allah dan menurunkan penghukuman dengan berat hati.
(1 Sam 15:11) Tidak sulit bagi Allah untuk meninggikan manusia. Namun Allah menyesal telah mengangkat Saul karena ia telah berbalik dan tidak melaksanakan firman Allah
Read more ...
Ibadah Umum, 28 April 2019
Tanggal : 28 April 2019Pembicara :Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Yoh 2:3-11
(Kel 12:1-6) Domba disiapkan di hari ke sepuluh saat manusia jatuh ke dalam dosa, untuk kemudian dikorbankan pada petang hari ke empat belas sebagai penebus dosa.
Sebelum jatuh ke dalam dosa, manusia hidup tanpa dosa, tanpa umur dan tanpa maut. Manusia jatuh ke dalam dosa karena Hawa terperdaya tipu muslihat iblis (Kej 3:6). Tipu muslihat iblis terus ada hingga zaman gereja saat ini (1 Yoh 2:15-16) Tipu muslihat iblis tidak pernah berubah, namun selalu up to date dan mengarah kepada :
Read more ...
Ibadah Pelprip, 22 November 2018
Tanggal : 22 November 2018Pembicara : Pdm. Bondan Abraham
Ayat Pokok : Ibrani 12:12-17
Didikan dan ajaran Allah terasa terlalu berat bagi sebagian orang. Dalam menjalani pertandingan iman, kita tidak harus menjalaninya sendiri. Kita harus saling mendukung antar sesama anak Tuhan. Kita berjalan bersama saling menguatkan tangan yang lemah dan lutut yang goyah.
Komsel dan wadah-wadah diadakan dengan tujuan agar kita dapat saling menguatkan antara sesama anak Tuhan. Dalam perlombaan iman, kita tidak akan kuat berjalan sendiri. Dalam kelompok kecil, kita juga saling menajamkan dan saling mengasah (Amsal 27:17). Kita juga bertekun dalam pengajaran firman Tuhan untuk saling menguatkan, saling mendukung, mengingatkan / menegur (Kisah 2:41-42,46, Ibrani 10:24-25)
Read more ...
INFORMASI IBADAH RUTIN |
KOMSEL DOA
IBADAH KAUM WANITA
DOA PUASA
IBADAH RAYON
NB : Untuk Alamat Lengkap Bisa dilihat di Warta Jemaat / Hubungi Sekretariat Gereja
|
INFORMASI TAMBAHAN |
PELAYANAN SOSIAL
Menerima Pakaian Layak Pakai untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. Pakaian dikumpulkan di Sekretariat. Tuhan Memberkati.