Print
Category: Uncategorised
Hits: 1095

Galatia 4:9-11: Paulus saat di penjara, dia kuatir karena dia mendengar adanya aliran / ajaran Yudaisme yang membuat orang-orang Galatia kembali ke halaman (meninggalkan hukum Kasih Karunia, kembali ke Hukum Taurat). Paulus kuatir kalau pengajarannya menjadi sia-sia.

Galatia 4:1-8: Jemaat di Galatia sesungguhnya sudah mengenal tentang Kasih Karunia.

Bila kita tidak menerima siraman Firman Allah yang tetap dan benar, maka kita bisa berubah.

Apolos mengajarkan pertobatan, Paulus mengajarkan tentang Kerajaan Allah (kebenaran sukacita oleh Roh Kudus), bukan soal makan minum.

Kita adalah ahli waris / anak-anak Abraham bukan lagi menjadi hamba. (Kita sudah masuk dalam Kasih Karunia dan jangan masuk lagi ke Hukum Taurat).

1 Timotius 4:7: Jauhilah tahayul / dongeng tapi latihlah dirimu beribadah.

1 Timotius 4:1-6: Sebagai seorang pelayan Kristus yang terdidik dalam soal-soal pokok iman.

Ibrani 2:1-4: Kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang kita dengar supaya kita tidak hanyut dibawa arus. Ajaran Yudaisme membawa kita orang percaya kembali kepada korban, gereja diakhir jaman juga harus hati-hati dengan pengajaran yang membawa kita kepada korban.

Ibrani 10:26-29: Jika kita tidak hati-hati, kita dapat kembali berbuat dosa (korban) dan kita membangkitkan kembali murka Allah, karena kita menginjak-injak Anak Allah, menajiskan darah perjanjian dan menghina Roh Kudus karunia.

Matius 7:15-23: Jangan sampai Yesus berkata: Enyahlah dari padaKu, aku tidak pernah mengenal kamu.

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.


 

Tanggal          : 2 Februari 2014                              
Pembicara       : Bpk. Gembala
Ayat Pokok     : Galatia 3:13-14
Tema              : Pengetahuan yang Benar