Pembicara : Bpk. Bondan Abraham
Ayat pokok : 2 Kor 12:1-10
Tema : Mengatasi Kelemahan

Ciri-ciri manusia sedang lemah :
1. Kehilangan kepercayaan diri
2. Menarik diri dari lingkungan maupun pelayanan

Tahap awal untuk mengatasi kelemahan, kita harus mengidentifikasi terlebih dahulu, apa yang menjadi kelemahan kita.

Paulus memiliki kelemahan dan Tuhan ijinkan kelemahan tersebut tetap tidak diangkat dari Paulus, supaya Paulus tidak meninggikan diri atas penyataan2 yang ia terima ketika diijinkan Tuhan melihat Firdaus.

(1 Raja2 19:1-14) Elia yang semula kuat, menjadi lemah dan ketakutan mendengan ancaman Izebel. Ketakutan Elia bersumber dari asumsi :
1. Elia merasa dirinya gagal, ketika mujizat Tuhan tidak membuat umat Israel bertobat
2. Elia merasa ditinggal sendirian, dan tidak ada yg bisa menolongnya.

Yang menyebabkan kelemahan kita:
1. Diijinkan Tuhan
2. Asumsi diri sendiri

Bangaimana mengalahkan kelemahan yang diijinkan Tuhan ? Teladan Paulus, ia senang dan rela menerimanya. Tuhan mengijinkan kelemahan, agar kita tidak tinggi hati namun tetap percaya diri.

Kelemahan secara fisik memerlukan istirahat. Secara rohani, kita memerlukan makan firman Tuhan yang diurapi (roti bakar) dan roh kudus (air kendi)

Jangan berasumsi. Fokus saja melakukan Firman Tuhan.

Saat lemah, kita boleh menyendiri sejenak, namun jangan merasa ditinggal sendiri. Datang kepada Allah dengan tulus, tanpa harus mengharapkan yang spektakuler.

Amin. Tuhan memberkati.



Ibadah Umum, 5 Mei 2019

Tanggal : 5 Mei 2019
Pembicara :Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Kej 6:1-7

(Kej 6:1-7) Ketika dilihat Tuhan kejahatan manusia besar dan hatinya cenderung membuahkan kejahatan, hal itu memilukan dan melukai hatiNya. Maka menyesallah Allah dan menurunkan penghukuman dengan berat hati.

(1 Sam 15:11) Tidak sulit bagi Allah untuk meninggikan manusia. Namun Allah menyesal telah mengangkat Saul karena ia telah berbalik dan tidak melaksanakan firman Allah

Read more ...

Ibadah Umum, 28 April 2019

Tanggal : 28 April 2019
Pembicara :Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Yoh 2:3-11

(Kel 12:1-6) Domba disiapkan di hari ke sepuluh saat manusia jatuh ke dalam dosa, untuk kemudian dikorbankan pada petang hari ke empat belas sebagai penebus dosa.

Sebelum jatuh ke dalam dosa, manusia hidup tanpa dosa, tanpa umur dan tanpa maut. Manusia jatuh ke dalam dosa karena Hawa terperdaya tipu muslihat iblis (Kej 3:6). Tipu muslihat iblis terus ada hingga zaman gereja saat ini (1 Yoh 2:15-16) Tipu muslihat iblis tidak pernah berubah, namun selalu up to date dan mengarah kepada :
Read more ...

Ibadah Pelprip, 22 November 2018

Tanggal : 22 November 2018
Pembicara : Pdm. Bondan Abraham
Ayat Pokok : Ibrani 12:12-17

Didikan dan ajaran Allah terasa terlalu berat bagi sebagian orang. Dalam menjalani pertandingan iman, kita tidak harus menjalaninya sendiri. Kita harus saling mendukung antar sesama anak Tuhan. Kita berjalan bersama saling menguatkan tangan yang lemah dan lutut yang goyah.

Komsel dan wadah-wadah diadakan dengan tujuan agar kita dapat saling menguatkan antara sesama anak Tuhan. Dalam perlombaan iman, kita tidak akan kuat berjalan sendiri. Dalam kelompok kecil, kita juga saling menajamkan dan saling mengasah (Amsal 27:17). Kita juga bertekun dalam pengajaran firman Tuhan untuk saling menguatkan, saling mendukung, mengingatkan / menegur (Kisah 2:41-42,46, Ibrani 10:24-25)

Read more ...

INFORMASI IBADAH RUTIN

KOMSEL DOA

  • Senin, 13 Mei 2019 di rumah ibu Yenny Kuntjoro, Villa Melati Mas
  • Rabu, 15 Mei 2019 di rumah ibu Jenny Wongso, Gading Serpong
  • Kamis, 16 Mei 2019 di rumah ibu Verky Lita, Serpong Garden dan di rumah ibu Maria, Villa Melati Mas

IBADAH KAUM WANITA

  • Selasa, 14 Mei 2019 di Gereja

DOA PUASA

  • Selasa, 14 Mei 2019 di Gereja

IBADAH RAYON

  • Jumat, 17 Mei 2019 pukul 19:30 di Kel.Hardy Rita, Villa Melati Mas

NB : Untuk Alamat Lengkap Bisa dilihat di Warta Jemaat / Hubungi Sekretariat Gereja

 

 
INFORMASI TAMBAHAN

PELAYANAN SOSIAL

 

Menerima Pakaian Layak Pakai untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. Pakaian dikumpulkan di Sekretariat. Tuhan Memberkati.